Malas Membuat Konten
Malas, itulah yang sering saya rasakan, mungkin dari temen2 ada juga yang mengalami seperti saya? Rasa malas untuk membuat konten memang bisa datang kapan saja ya temen-temen, dan itu adalah hal yang wajar. Terlebih jika kita merasa sudah kehabisan ide, lelah, atau kurang termotivasi. Tapi, jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mengatasi rasa malas dan tetap bisa membuat konten yang menarik meski dalam keadaan malas :
1. Tentukan Tujuan dan Kenali Alasan Malas
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mencoba memahami penyebab rasa malas tersebut. Apakah kamu merasa kehabisan ide? Atau mungkin kamu merasa lelah karena terlalu banyak bekerja? Atau mungkin merasa kurang termotivasi karena tidak melihat hasil yang diinginkan?
Mengetahui akar masalah ini bisa membantu kamu mencari solusi yang tepat. Jika alasan malasnya adalah kurang motivasi, cobalah untuk kembali fokus pada tujuan jangka panjang kamu dalam membuat konten, seperti membangun audiens atau mengembangkan diri sebagai kreator.
2. Mulai dengan Langkah Kecil
Jangan paksakan diri untuk langsung membuat konten besar. Mulailah dengan langkah kecil, seperti menulis draft singkat atau mencatat ide-ide yang muncul di kepala. Terkadang, langkah pertama yang kecil saja bisa cukup untuk membangkitkan semangat dan membuatmu merasa lebih siap untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.
Misalnya, jika kamu malas untuk membuat artikel blog panjang, coba buat outline atau bahkan hanya satu paragraf terlebih dahulu. Atau jika kamu malas membuat video YouTube, coba buat storyboard atau hanya rekam beberapa detik saja.
3. Gunakan Teknik Pomodoro
Jika rasa malas datang karena rasa overwhelmed atau tidak bisa fokus, cobalah teknik Pomodoro. Teknik ini melibatkan bekerja dalam interval waktu yang singkat, biasanya 25 menit, diikuti dengan istirahat selama 5 menit. Setelah empat sesi Pomodoro, ambil istirahat lebih lama (15–30 menit). Teknik ini dapat membantu kamu tetap produktif tanpa merasa terbebani.
Jadi, jika malas untuk membuat konten, cukup setel timer selama 25 menit dan fokuskan dirimu untuk membuat sedikit konten saja. Jangan khawatir tentang hasilnya, cukup fokus untuk mulai saja. Setelah sesi selesai, beri dirimu penghargaan dengan istirahat singkat.
4. Coba Berkolaborasi dengan Orang Lain
Kadang-kadang, rasa malas bisa hilang saat kamu bekerja dengan orang lain. Kolaborasi bisa memberikan energi baru dan mengurangi beban yang kamu rasakan. Cobalah untuk bekerja sama dengan teman atau kreator lain dalam membuat konten. Misalnya, kamu bisa membuat podcast bersama teman atau membuat video YouTube dengan kolaborasi.
Kolaborasi juga bisa membuka wawasan baru dan membawa ide-ide segar yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Selain itu, berbagi beban kerja bisa membuat proses pembuatan konten jadi lebih menyenangkan.
5. Reuse dan Update Konten Lama
Jika kamu benar-benar merasa malas untuk membuat konten baru dari nol, kamu bisa mencoba untuk meng-update atau me-recycle konten lama yang sudah pernah kamu buat. Ini adalah cara yang efisien dan bisa menghemat waktu. Misalnya:
- Update artikel lama dengan informasi terbaru.
- Ubah artikel blog menjadi video untuk YouTube atau Instagram.
- Buat infografis dari konten yang sudah ada.
6. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Rasa malas adalah hal yang manusiawi. Kadang, kita terlalu keras pada diri sendiri dan menganggap bahwa kita harus selalu produktif setiap saat. Itu bukan hal yang sehat. Beri dirimu waktu untuk istirahat dan recharge. Jika kamu merasa tidak produktif seharian, jangan merasa bersalah. Cobalah untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti jalan-jalan, menonton film, atau melakukan hobi lain.
Kadang, ide-ide terbaik datang ketika kita memberi diri kita waktu untuk bersantai dan tidak memikirkan pekerjaan sejenak.
7. Cari Inspirasi dari Audiens atau Kompetitor
Jika kamu merasa kesulitan menemukan ide konten, coba cari inspirasi dari audiensmu atau dari kreator lain. Kamu bisa:
- Melihat komentar atau feedback dari audiensmu : Apa yang mereka inginkan atau butuhkan? Hal ini bisa menjadi ide untuk konten baru.
- Lihat tren di media sosial: Apakah ada tren baru yang bisa kamu ikuti atau adaptasi?
- Periksa konten kompetitor: Lihat apa yang mereka buat dan coba beri sentuhan unik dari dirimu sendiri.
Mengamati konten orang lain bisa memberikan ide segar tanpa harus memulai dari nol. Jangan khawatir tentang meniru, yang penting adalah memberikan interpretasi dan pendekatan yang unik sesuai dengan gaya kamu.
8. Cobalah Konten yang Berbeda
Terkadang rasa malas muncul karena kita merasa terjebak dalam pola yang sama. Cobalah untuk membuat jenis konten yang berbeda dari biasanya, misalnya:
- Buat Q&A dengan pengikut atau audiens.
- Coba konten berbasis humor atau hiburan, jika biasanya kamu fokus pada konten yang serius.
- Buat konten live stream, di mana kamu bisa berbicara langsung dengan audiens dan membangun interaksi secara real-time.
Dengan mencoba format konten yang berbeda, kamu bisa menemukan kembali semangat dan keinginan untuk terus berkarya.
9. Buat Rencana Konten yang Realistis
Kadang malas bisa muncul karena kita merasa tugas membuat konten itu terlalu banyak atau tidak teratur. Buatlah jadwal atau rencana konten yang realistis dan bisa kamu capai dengan mudah. Tentukan jenis konten apa yang akan kamu buat setiap minggu dan tetapkan tenggat waktu yang tidak terlalu membebani.
Misalnya, jika kamu merasa malas membuat artikel blog, cobalah untuk menulis hanya satu artikel dalam seminggu, atau bahkan satu artikel dalam dua minggu. Fokus pada kualitas daripada kuantitas.
10. Berikan Diri Kamu Reward
Berikan penghargaan pada diri sendiri setelah kamu berhasil membuat konten, bahkan jika itu hanya sedikit. Misalnya, setelah menulis satu paragraf atau merekam satu menit video, beri diri kamu waktu untuk bersantai dengan aktivitas yang kamu nikmati. Hal ini akan memberi motivasi dan membuatmu merasa lebih puas dengan hasil kerja yang telah dilakukan.
Kesimpulan:
Rasa malas adalah bagian dari proses kreatif yang bisa dialami oleh siapa saja, termasuk para kreator konten. Namun, dengan beberapa langkah sederhana, seperti mulai dengan langkah kecil, menggunakan teknik Pomodoro, atau mencoba berkolaborasi, kamu bisa mengatasi rasa malas dan tetap produktif. Ingat, memberi diri waktu untuk istirahat dan menikmati proses juga penting agar kamu bisa terus menciptakan konten yang berkualitas dengan semangat yang baru.
Tetap semangat dan semangat kawan.
Kalau lagi males banget , susah bangunin mood lagi?
Harus extra keras membangun mood