Cara Jitu Wawancara Melamar Pekerjaan

Wawancara kerja 

Adalah langkah krusial dalam proses melamar pekerjaan. Ini adalah kesempatan Anda untuk menunjukkan kemampuan, keahlian, dan kepribadian Anda kepada calon pemberi kerja. Namun, bagaimana cara melakukan wawancara yang baik dan memastikan Anda tampil dengan cara terbaik? Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara wawancara melamar kerja yang efektif, dari persiapan hingga tips-tips berguna.

 1.Persiapan Sebelum Wawancara

1.1. Riset Perusahaan

Sebelum wawancara, penting untuk melakukan riset tentang perusahaan yang Anda lamar. Ketahui visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan tersebut. Memahami latar belakang perusahaan akan membantu Anda menjawab pertanyaan dengan lebih relevan dan menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dengan posisi yang Anda lamar.

1.2. Persiapkan Pertanyaan

Biasanya, di akhir wawancara, Anda akan diberikan kesempatan untuk bertanya. Persiapkan beberapa pertanyaan yang menunjukkan ketertarikan Anda terhadap perusahaan dan posisi yang dilamar. Pertanyaan seperti “Apa tantangan utama yang dihadapi tim saat ini?” atau “Bagaimana perusahaan mendukung pengembangan profesional karyawan?” bisa menjadi pilihan yang baik.

1.3. Latihan Wawancara

Berlatih menjawab pertanyaan wawancara yang umum bisa sangat membantu. Cobalah untuk berlatih dengan teman atau anggota keluarga. Fokuslah pada cara Anda menjelaskan pengalaman dan keahlian Anda dengan jelas dan percaya diri.

2. Menyusun CV dan Surat Lamaran yang Menarik

2.1. CV yang Efektif

Pastikan CV Anda terstruktur dengan baik dan menyoroti pengalaman serta keterampilan yang relevan. Gunakan format yang bersih dan profesional. Sebutkan pencapaian Anda dalam setiap posisi sebelumnya untuk menunjukkan nilai tambah yang dapat Anda bawa ke perusahaan baru.

2.2. Surat Lamaran yang Kuat

 Surat lamaran adalah kesempatan Anda untuk menjelaskan mengapa Anda tertarik pada posisi tersebut dan bagaimana latar belakang Anda sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Buatlah surat lamaran yang spesifik, singkat, dan langsung pada intinya.

3. Etika Berpakaian dan Sikap Saat Wawancara

3.1. Berpakaian Sesuai

Berpakaian secara profesional sesuai dengan budaya perusahaan. Jika Anda tidak yakin, lebih baik memilih pakaian yang sedikit lebih formal daripada terlalu santai. Penampilan yang rapi dan bersih menunjukkan bahwa Anda serius tentang wawancara ini.

3.2. Sikap Positif dan Percaya Diri

Selama wawancara, tunjukkan sikap positif dan percaya diri. Jaga kontak mata, senyum, dan berikan tanggapan yang terstruktur. Hindari sikap yang menunjukkan ketidaksabaran atau kurangnya minat.

4. Teknik Menjawab Pertanyaan Wawancara

4.1. Metode STAR

Metode STAR (Situation, Task, Action, Result) adalah cara yang efektif untuk menjawab pertanyaan wawancara tentang pengalaman Anda. Mulailah dengan menggambarkan situasi, kemudian jelaskan tugas yang harus Anda lakukan, tindakan yang Anda ambil, dan hasil akhir dari tindakan tersebut.

4.2. Jangan Berbohong

 Selalu jujur dalam menjawab pertanyaan. Jika Anda tidak tahu jawabannya, lebih baik mengakui ketidaktahuan Anda daripada memberikan informasi yang tidak akurat. Kejujuran adalah kunci untuk membangun kepercayaan dengan pewawancara.

5. Mengatasi Pertanyaan Sulit

5.1. Pertanyaan Tentang Kelemahan

Saat ditanya tentang kelemahan, pilihlah kelemahan yang nyata namun tidak krusial untuk posisi yang Anda lamar. Jelaskan bagaimana Anda sedang bekerja untuk memperbaiki kelemahan tersebut.

5.2. Pertanyaan Tentang Gaji

Pertanyaan tentang gaji bisa menjadi sensitif. Jika ditanya, jawab dengan jujur tetapi fleksibel. Anda bisa memberikan kisaran gaji yang Anda harapkan berdasarkan riset pasar dan pengalaman Anda.

6. Berkomunikasi dengan Efektif

6.1. Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif

Bahasa tubuh memainkan peran penting dalam komunikasi. Pastikan Anda duduk dengan tegak, tidak menyilangkan tangan, dan menggunakan gerakan tangan yang mendukung percakapan Anda. Ini menunjukkan keterbukaan dan kepercayaan diri.

6.2. Mendengarkan Aktif

Dengarkan dengan seksama setiap pertanyaan atau informasi yang diberikan pewawancara. Menunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan aktif dapat membantu Anda memberikan jawaban yang lebih relevan dan menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dengan posisi tersebut.

7. Mengikuti Wawancara dengan Baik

7.1. Mengirimkan Email Terima Kasih

Setelah wawancara, kirimkan email terima kasih kepada pewawancara. Ungkapkan rasa terima kasih Anda atas kesempatan tersebut dan reiterasikan minat Anda pada posisi yang dilamar. Ini juga merupakan kesempatan untuk menekankan kembali kelebihan Anda yang mungkin belum dibahas secara mendalam.

7.2. Menunggu dengan Sabar

 Setelah mengirimkan email terima kasih, bersabarlah menunggu tanggapan dari perusahaan. Hindari menghubungi mereka terlalu sering, tetapi jika Anda tidak mendapatkan kabar dalam waktu yang wajar, Anda bisa melakukan follow-up dengan sopan.

 

8. Kesimpulan

 Melakukan wawancara kerja dengan baik memerlukan persiapan yang matang dan sikap yang positif. Dengan memahami perusahaan, mempersiapkan jawaban yang tepat, dan berkomunikasi dengan efektif, Anda akan meningkatkan peluang Anda untuk diterima. Ingatlah untuk selalu berpakaian sesuai, menunjukkan kepercayaan diri, dan mengikuti etika wawancara yang baik. 

1. Apa yang harus dilakukan jika saya tidak tahu jawabannya saat wawancara?

Jangan panik. Akui bahwa Anda tidak tahu jawabannya dan tawarkan untuk mencari tahu lebih lanjut atau berbagi bagaimana Anda akan mencari solusinya. Kejujuran dan kemauan untuk belajar sering kali lebih dihargai.

2. Bagaimana cara menanggapi pertanyaan tentang kelemahan saya?

Pilih kelemahan yang nyata tetapi tidak terlalu merugikan posisi yang Anda lamar. Jelaskan bagaimana Anda bekerja untuk memperbaiki kelemahan tersebut dan bagaimana itu tidak mengganggu pekerjaan Anda.

3. Apakah penting untuk mengirimkan email terima kasih setelah wawancara?

Ya, mengirimkan email terima kasih adalah cara yang baik untuk menunjukkan rasa terima kasih Anda dan menguatkan minat Anda pada posisi yang dilamar. Ini juga memberikan kesempatan untuk menekankan kembali kelebihan Anda.

 4. Berapa lama saya harus menunggu sebelum follow-up setelah wawancara?

Biasanya, Anda dapat menunggu sekitar satu hingga dua minggu sebelum melakukan follow-up jika Anda belum menerima kabar dari perusahaan. Jika mereka memberikan jangka waktu tertentu, pastikan untuk menunggu hingga waktu tersebut berlalu.

 5. Apa yang harus saya lakukan jika wawancara tidak berjalan sesuai rencana?

Cobalah untuk tetap tenang dan fokus pada apa yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki situasi. Jika Anda merasa wawancara tidak berjalan dengan baik, berikan yang terbaik di bagian sisa wawancara dan kirimkan email terima kasih dengan menekankan kembali kelebihan Anda.

Demikian ulasan mengenai tatacara wawancara dalam persiapan melamar pekerjaan, semoga dapat membantu tema-teman yang akan & sedang mempersiapkan melamar pekerjaan, semoga sukses selalu dan berjalan dengan lancar.




Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url