Apa itu KOL - Key Opinion Leader? dan Cara Menjadi KOL yang Sukses

Tembokbisa - Key Opinion Leader, atau yang lebih dikenal dengan singkatan KOL, adalah seseorang yang memiliki pengaruh signifikan di bidang tertentu. Mereka sering dianggap sebagai pakar atau ahli di bidang tersebut, dan pendapat mereka sangat dihormati oleh pengikutnya. KOL sering kali memiliki pengetahuan mendalam dan pengalaman yang luas, sehingga pendapat mereka dianggap lebih kredibel dibandingkan dengan orang lain.

Peran KOL di Dunia Pemasaran

Dalam dunia pemasaran, KOL berperan sebagai jembatan antara merek dan konsumen. Mereka menggunakan pengaruh dan keahlian mereka untuk mempromosikan produk atau layanan kepada audiens mereka. Karena KOL memiliki pengikut yang percaya dan menghargai pendapat mereka, rekomendasi dari KOL dapat memiliki dampak yang besar pada keputusan pembelian konsumen.

Sejarah Singkat KOL

Profesi KOL sebenarnya bukanlah fenomena baru. Sejak zaman dulu, orang-orang yang dianggap ahli di bidang tertentu sering dijadikan panutan atau rujukan oleh orang lain. Namun, dengan perkembangan teknologi dan media sosial, peran KOL semakin menonjol dan terstruktur sebagai profesi yang diakui.

Mengapa Profesi KOL Semakin Populer?

Pertumbuhan Media Sosial

Dengan munculnya platform media sosial seperti Instagram, YouTube, dan TikTok, KOL semakin mudah ditemukan dan diakses oleh audiens yang lebih luas. Media sosial memungkinkan KOL untuk membangun audiens yang besar dan setia, sehingga peran mereka dalam pemasaran semakin penting.

Pengaruh KOL dalam Keputusan Pembelian

Studi menunjukkan bahwa konsumen lebih cenderung membeli produk yang direkomendasikan oleh KOL yang mereka percayai. Hal ini disebabkan oleh hubungan personal yang dibangun KOL dengan pengikutnya, yang membuat rekomendasi mereka terasa lebih tulus dan meyakinkan.

Hubungan Antara KOL dan Influencer

Meskipun istilah KOL dan influencer sering digunakan secara bergantian, sebenarnya ada perbedaan antara keduanya. Influencer lebih fokus pada jumlah pengikut dan dampak sosial, sementara KOL lebih diakui karena keahlian dan kredibilitas mereka di bidang tertentu.

Jenis-Jenis KOL

KOL di Industri Fashion

Di industri fashion, KOL sering kali terdiri dari desainer terkenal, fashion blogger, atau model yang diakui. Mereka memberikan pandangan dan rekomendasi tentang tren fashion terbaru, yang kemudian diikuti oleh banyak orang.

Di dunia fashion, KOL sering kali mencakup selebriti, fashion influencer, desainer, atau tokoh masyarakat yang memiliki banyak pengikut dan mampu mempengaruhi tren serta perilaku konsumen.

Peran KOL dalam Industri Fashion:

1. Mengatur Tren Fashion: KOL di industri fashion memiliki kemampuan untuk menetapkan atau mempopulerkan tren fashion tertentu. Apa yang dikenakan oleh seorang KOL sering kali menjadi inspirasi bagi para pengikut mereka, yang kemudian mempengaruhi pilihan fashion masyarakat secara lebih luas. Misalnya, ketika seorang fashion influencer mengenakan pakaian atau aksesori dari suatu merek, hal tersebut dapat meningkatkan popularitas merek tersebut dan mendorong penjualan.

2. Promosi Merek: Banyak merek fashion bekerja sama dengan KOL untuk mempromosikan produk mereka. Kolaborasi ini bisa berbentuk sponsorship, ulasan produk, atau bahkan koleksi kolaborasi khusus. Dengan pengaruh yang mereka miliki, KOL dapat membantu memperluas jangkauan pasar sebuah merek dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dipromosikan.

3. Meningkatkan Kesadaran Merek: KOL juga berperan penting dalam meningkatkan kesadaran merek (brand awareness). Melalui unggahan di media sosial, blog, atau penampilan publik, KOL dapat memperkenalkan merek atau produk fashion kepada audiens yang lebih luas. Hal ini sangat penting terutama bagi merek-merek baru atau yang sedang berkembang, karena KOL dapat memberikan eksposur yang signifikan dalam waktu singkat.

4. Mempengaruhi Keputusan Pembelian: Konsumen sering kali mencari pendapat atau rekomendasi dari KOL sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk fashion. Karena KOL biasanya dianggap memiliki pengetahuan atau selera yang baik dalam fashion, rekomendasi mereka dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Dalam beberapa kasus, KOL dapat menciptakan tren pembelian yang signifikan hanya dengan satu posting atau ulasan.

5. Membangun Koneksi dengan Konsumen: Selain mempromosikan produk, KOL juga membantu merek membangun koneksi yang lebih personal dengan konsumen. Melalui interaksi di media sosial, KOL dapat menciptakan dialog antara merek dan konsumen, yang pada akhirnya meningkatkan loyalitas konsumen terhadap merek tersebut.

Contoh KOL di Industri Fashion:

• Fashion Influencer: Individu yang dikenal karena gaya berpakaian mereka yang unik dan sering kali menginspirasi pengikut mereka di platform seperti Instagram atau YouTube. Mereka sering kali bekerja sama dengan berbagai merek fashion untuk mempromosikan produk.

• Selebriti: Bintang film, musisi, atau tokoh televisi yang memiliki pengaruh besar di kalangan penggemar mereka. Ketika mereka mengenakan atau bekerja sama dengan merek fashion tertentu, hal itu dapat memberikan dorongan besar bagi popularitas merek tersebut.

• Desainer: Desainer terkenal sering kali dianggap sebagai KOL karena mereka tidak hanya menciptakan tren fashion tetapi juga memberikan pandangan ahli tentang perkembangan mode.

KOL di Industri Teknologi

KOL (Key Opinion Leader) atau Pemimpin Opini Utama di industri teknologi adalah individu yang memiliki pengaruh besar dalam komunitas teknologi, baik itu dalam hal perangkat keras, perangkat lunak, inovasi, atau tren teknologi terbaru. Mereka bisa berasal dari berbagai latar belakang, seperti insinyur, pengembang, analis teknologi, influencer, atau bahkan pengusaha teknologi terkenal. Peran mereka sangat penting dalam membentuk opini, mempengaruhi keputusan pembelian, dan memperkenalkan inovasi baru kepada masyarakat luas.

Peran KOL dalam Industri Teknologi:

1. Memperkenalkan Inovasi dan Tren Teknologi: KOL di industri teknologi sering kali menjadi yang pertama mengulas atau memperkenalkan produk atau teknologi baru. Misalnya, ketika sebuah perusahaan teknologi merilis smartphone terbaru atau perangkat lunak inovatif, KOL akan memberikan ulasan mendalam, menguji fitur-fitur baru, dan memberikan pendapat mereka kepada audiens. Pendapat mereka sering kali menjadi acuan bagi konsumen dan profesional di industri tersebut.

2. Mempengaruhi Keputusan Pembelian: Seperti di industri lainnya, KOL di bidang teknologi memiliki kemampuan untuk mempengaruhi keputusan pembelian. Konsumen cenderung mempercayai ulasan atau rekomendasi dari KOL yang mereka anggap sebagai ahli dalam bidang teknologi. Jika seorang KOL memberikan ulasan positif tentang suatu produk, hal itu dapat meningkatkan penjualan produk tersebut secara signifikan.

3. Meningkatkan Kesadaran dan Popularitas Produk: Dengan jangkauan yang luas, KOL teknologi mampu meningkatkan kesadaran akan produk atau merek tertentu. Ketika KOL berbicara atau membuat konten tentang sebuah produk teknologi, produk tersebut dapat dengan cepat mendapatkan perhatian luas dari komunitas teknologi dan publik umum. Ini sangat penting terutama untuk produk atau startup yang baru diluncurkan dan membutuhkan eksposur awal yang kuat.

4. Edukasi dan Pengembangan Komunitas: KOL sering kali juga berperan dalam mendidik audiens mereka tentang teknologi baru atau tren dalam industri. Mereka bisa membuat tutorial, webinar, atau artikel edukatif yang membantu orang lain memahami teknologi tertentu. Selain itu, mereka juga sering memimpin diskusi atau berpartisipasi dalam forum-forum teknologi, membantu membangun komunitas yang lebih kuat dan terinformasi.

5. Kolaborasi dengan Merek Teknologi: Banyak perusahaan teknologi bekerja sama dengan KOL untuk kampanye pemasaran, peluncuran produk, atau event teknologi. Kolaborasi ini bisa berupa endorsement, ulasan produk, atau keterlibatan dalam acara seperti peluncuran produk atau konferensi teknologi. KOL membawa kredibilitas dan kepercayaan kepada audiens, yang pada gilirannya membantu merek untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen.

Contoh KOL di Industri Teknologi:

• Tech Reviewers: Individu yang mengulas perangkat keras, seperti smartphone, laptop, atau gadget lain, dan sering kali memberikan ulasan terperinci yang membantu konsumen membuat keputusan pembelian yang lebih baik.

• Analis Teknologi: Ahli yang memberikan wawasan tentang tren industri, perkembangan pasar, dan potensi teknologi baru. Mereka sering diundang untuk berbicara di konferensi atau ditulis di publikasi teknologi.

• Pengembang atau Insinyur: Individu yang berperan langsung dalam menciptakan teknologi baru dan sering berbagi pengetahuan teknis mereka melalui blog, konferensi, atau komunitas pengembang.

• Influencer Teknologi: Orang-orang yang memiliki pengikut besar di media sosial dan dikenal karena pengetahuan serta minat mereka terhadap teknologi. Mereka sering kali terlibat dalam promosi produk atau kampanye kesadaran teknologi.

KOL di Industri Kecantikan

Dalam dunia kecantikan, KOL (Key Opinion Leader) atau Pemimpin Opini Utama di industri kecantikan adalah individu yang memiliki pengaruh besar dalam menentukan tren, merekomendasikan produk, dan membentuk opini publik mengenai kecantikan. Mereka bisa berasal dari berbagai latar belakang, seperti beauty influencer, makeup artist, dermatolog, selebriti, atau bahkan ahli perawatan kulit. Peran KOL dalam industri ini sangat penting karena mereka mampu mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dan meningkatkan popularitas suatu produk atau merek.

Peran KOL dalam Industri Kecantikan:

1. Membentuk dan Mengatur Tren Kecantikan: KOL di industri kecantikan sering kali menjadi pelopor dalam memperkenalkan tren baru, baik dalam makeup, skincare, maupun gaya rambut. Apa yang mereka tampilkan di media sosial, blog, atau video sering kali menjadi acuan bagi banyak orang, baik itu konsumen biasa maupun profesional kecantikan. Misalnya, ketika seorang beauty influencer menunjukkan tren makeup tertentu atau memperkenalkan teknik baru dalam perawatan kulit, pengikut mereka cenderung mengikuti tren tersebut.

2. Mempromosikan Produk Kecantikan: Banyak merek kecantikan bekerja sama dengan KOL untuk mempromosikan produk mereka. Kolaborasi ini bisa berbentuk ulasan produk, tutorial makeup, atau endorsement langsung. Dengan kredibilitas dan kepercayaan yang mereka miliki, KOL dapat meningkatkan penjualan produk secara signifikan. Selain itu, mereka juga sering menjadi brand ambassador yang membantu memperkuat citra merek di mata konsumen.

3. Meningkatkan Kesadaran dan Kepercayaan terhadap Merek: KOL memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap suatu produk atau merek. Melalui postingan media sosial, ulasan video, atau penampilan publik, mereka dapat memperkenalkan merek baru atau produk tertentu kepada audiens yang lebih luas. Kepercayaan yang dimiliki KOL dari pengikutnya juga membantu merek untuk membangun reputasi yang kuat dan meningkatkan loyalitas konsumen.

4. Memberikan Edukasi Kecantikan: Selain mempromosikan produk, KOL juga berperan dalam memberikan edukasi kepada konsumen mengenai cara menggunakan produk dengan benar, memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit, atau memberikan tips dan trik kecantikan. Banyak KOL yang juga memberikan informasi tentang bahan-bahan yang digunakan dalam produk kecantikan, serta menjelaskan manfaat dan potensi efek sampingnya. Ini membantu konsumen membuat keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi mengenai produk yang mereka gunakan.

5. Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen: Konsumen sering kali melihat ulasan dan rekomendasi dari KOL sebelum memutuskan untuk membeli produk kecantikan. Pendapat dan pengalaman KOL, terutama mereka yang dianggap ahli di bidangnya, sangat berpengaruh dalam keputusan pembelian. Jika seorang KOL memberikan ulasan positif atau merekomendasikan produk tertentu, kemungkinan besar produk tersebut akan mengalami peningkatan penjualan.

Contoh KOL di Industri Kecantikan:

• Beauty Influencer: Individu yang dikenal karena konten kecantikan mereka di platform seperti Instagram, YouTube, atau TikTok. Mereka sering kali memberikan ulasan produk, tutorial makeup, dan tips kecantikan yang diikuti oleh ribuan hingga jutaan orang.

• Makeup Artist: Profesional yang bekerja di industri kecantikan dan memiliki pengaruh besar, terutama di kalangan penggemar makeup. Mereka sering kali bekerja sama dengan selebriti atau di balik layar produksi film dan fashion show, dan apa yang mereka gunakan atau rekomendasikan bisa menjadi tren baru.

• Dermatolog atau Ahli Perawatan Kulit: Dokter kulit atau ahli perawatan kulit yang sering memberikan rekomendasi produk atau perawatan kulit. Mereka memiliki kredibilitas medis yang membuat rekomendasi mereka sangat dipercaya oleh konsumen.

• Selebriti: Artis atau tokoh publik yang memiliki pengaruh besar. Ketika mereka meluncurkan produk kecantikan atau bekerja sama dengan merek tertentu, produk tersebut sering kali mendapatkan perhatian luas dan menjadi tren di kalangan penggemar mereka.

KOL di Industri Kuliner

KOL (Key Opinion Leader) atau Pemimpin Opini Utama di industri kuliner adalah individu yang memiliki pengaruh besar dalam menentukan tren makanan, merekomendasikan restoran, dan membentuk opini publik mengenai kuliner. Mereka bisa berasal dari berbagai latar belakang, seperti food blogger, chef, kritikus makanan, influencer kuliner, atau bahkan selebriti yang gemar membahas makanan. KOL di industri kuliner memiliki peran penting dalam mempengaruhi selera dan keputusan konsumen dalam memilih makanan dan tempat makan.

Peran KOL dalam Industri Kuliner:

1. Memperkenalkan dan Mempopulerkan Tren Kuliner: KOL di industri kuliner sering kali menjadi yang pertama memperkenalkan tren makanan baru, baik itu dalam hal jenis makanan, teknik memasak, atau konsep restoran. Misalnya, ketika seorang food influencer memperkenalkan makanan fusion atau teknik memasak tertentu, tren ini sering kali diikuti oleh banyak orang dan restoran lainnya. KOL membantu memperluas wawasan konsumen tentang berbagai macam kuliner dan menginspirasi mereka untuk mencoba hal-hal baru.

2. Mempromosikan Restoran dan Produk Makanan: Banyak restoran dan merek makanan bekerja sama dengan KOL untuk mempromosikan produk mereka. Kolaborasi ini bisa berupa ulasan makanan, kunjungan ke restoran, atau endorsement produk makanan tertentu. Dengan kepercayaan yang mereka bangun di kalangan pengikutnya, KOL dapat meningkatkan popularitas restoran atau produk makanan secara signifikan. Ini sangat penting, terutama bagi bisnis kuliner yang baru mulai atau ingin memperluas jangkauan pasar.

3. Meningkatkan Kesadaran dan Citra Merek: KOL dapat meningkatkan kesadaran konsumen terhadap restoran atau produk makanan tertentu melalui konten yang mereka bagikan. Dengan berbagi pengalaman makan di suatu tempat atau mencoba produk baru, KOL membantu merek tersebut mendapatkan perhatian dari audiens yang lebih luas. Selain itu, ulasan positif dari KOL yang dianggap terpercaya dapat meningkatkan citra merek dan menarik lebih banyak pelanggan.

4. Edukasi Mengenai Makanan dan Gaya Hidup Sehat: Selain mempromosikan makanan, KOL juga berperan dalam memberikan edukasi kepada konsumen tentang makanan sehat, bahan-bahan alami, dan gaya hidup seimbang. Banyak KOL yang berbagi resep sehat, tips memasak, atau informasi tentang nutrisi, yang membantu masyarakat membuat pilihan makanan yang lebih baik dan lebih sehat. Edukasi ini penting dalam membantu masyarakat memahami manfaat dari makanan yang mereka konsumsi dan mengadopsi kebiasaan makan yang lebih baik.

5. Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Memilih Tempat Makan: Ulasan dan rekomendasi dari KOL sering kali menjadi faktor penentu dalam keputusan konsumen untuk memilih restoran atau mencoba makanan baru. Konsumen cenderung mempercayai rekomendasi KOL yang mereka ikuti, terutama jika KOL tersebut memiliki reputasi sebagai pakar atau pecinta kuliner. Hal ini dapat berdampak langsung pada peningkatan kunjungan ke restoran atau penjualan produk makanan tertentu.

Contoh KOL di Industri Kuliner:

• Food Blogger dan Vlogger: Individu yang berbagi ulasan tentang makanan, restoran, dan pengalaman kuliner mereka melalui blog, video, atau media sosial. Mereka sering kali memberikan panduan tempat makan, rekomendasi menu, dan ulasan produk makanan yang diikuti oleh banyak orang.

• Chef Terkenal: Chef yang memiliki pengaruh besar di dunia kuliner, baik melalui restoran mereka, acara televisi, atau buku masak. Chef terkenal sering kali menjadi panutan dalam industri kuliner dan apa yang mereka sajikan atau rekomendasikan bisa menjadi tren baru.

• Kritikus Makanan: Kritikus yang memberikan ulasan mendalam tentang restoran, menu, dan pengalaman makan secara keseluruhan. Ulasan mereka sering kali dijadikan acuan oleh pecinta kuliner dalam memilih tempat makan yang berkualitas.

• Influencer Kuliner: Individu yang memiliki banyak pengikut di media sosial dan dikenal karena konten kuliner mereka. Mereka sering kali bekerja sama dengan merek makanan atau restoran untuk mempromosikan produk dan meningkatkan eksposur merek.

Bagaimana Cara Menjadi KOL yang Sukses?

Membangun Personal Branding yang Kuat

Untuk menjadi KOL yang sukses, personal branding sangatlah penting. Anda perlu menunjukkan keahlian dan membangun citra yang konsisten di mata audiens. Branding yang kuat akan membantu Anda mendapatkan kepercayaan dan pengikut yang setia.

Mengembangkan Jaringan dan Kemitraan

Menjadi KOL juga memerlukan jaringan yang luas dan hubungan yang baik dengan merek, media, dan profesional lain di industri Anda. Kemitraan yang baik akan membantu memperluas pengaruh Anda dan membuka peluang baru.

Menjadi Ahli di Bidang Tertentu

KOL yang sukses biasanya adalah mereka yang benar-benar ahli di bidangnya. Ini berarti Anda perlu terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru di industri Anda, sehingga Anda tetap relevan dan dipercaya oleh audiens.

Menggunakan Platform yang Tepat

Memilih platform yang tepat untuk menyampaikan pesan Anda juga sangat penting. Apakah Anda lebih cocok dengan format video, tulisan, atau foto? Pilih platform yang sesuai dengan keahlian dan audiens Anda.

Tantangan yang Dihadapi KOL

Menjaga Kepercayaan Pengikut

Sebagai KOL, Anda harus selalu menjaga kepercayaan pengikut. Hal ini bisa menjadi tantangan, terutama jika Anda bekerja sama dengan merek yang mungkin tidak disukai oleh audiens Anda.

Mengelola Kritik dan Kontroversi

Kritik dan kontroversi adalah hal yang hampir pasti dihadapi oleh KOL. Cara Anda menghadapinya akan menentukan bagaimana citra Anda di mata publik. Kunci utamanya adalah transparansi dan komunikasi yang baik dengan pengikut.

Persaingan dengan Influencer Lain

Dengan semakin banyaknya KOL dan influencer, persaingan menjadi lebih ketat. Anda harus terus berinovasi dan menjaga kualitas konten Anda agar tetap menonjol di antara yang lain.

Manfaat Menjadi KOL

Pengaruh yang Besar dalam Masyarakat

Sebagai KOL, Anda memiliki kesempatan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pengaruh Anda dapat digunakan untuk menyebarkan informasi yang bermanfaat dan menginspirasi orang lain.

Potensi Penghasilan yang Tinggi

KOL sering kali memiliki peluang untuk menghasilkan pendapatan yang signifikan, baik melalui kerjasama dengan merek, iklan, atau proyek lainnya.

Kesempatan untuk Berkembang dan Belajar

Menjadi KOL juga berarti Anda akan terus belajar dan berkembang. Setiap hari adalah kesempatan untuk mempelajari hal baru dan memperluas pengetahuan Anda.

Kesimpulan:

Profesi KOL adalah salah satu karir yang sedang naik daun di era digital ini. Dengan peran yang penting dalam pemasaran dan pengaruh besar dalam masyarakat, KOL memiliki potensi untuk menjadi profesi yang sangat menguntungkan dan bermanfaat. Namun, untuk mencapai kesuksesan, KOL harus memiliki keahlian, personal branding yang kuat, dan kemampuan untuk mengelola tantangan yang ada.

Apa Perbedaan Antara KOL dan Influencer?

KOL lebih diakui karena keahlian di bidang tertentu, sedangkan influencer lebih dikenal karena dampak sosial dan jumlah pengikut.

Apakah KOL Harus Terkenal?

Menjadi terkenal bukanlah syarat utama untuk menjadi KOL. Yang lebih penting adalah memiliki keahlian, kredibilitas, dan pengaruh dalam niche atau industri tertentu. KOL yang tidak terkenal secara umum tetapi sangat dihormati dan diikuti di komunitas spesifik dapat memiliki dampak yang sangat besar. Pengaruh mereka terletak pada kemampuan mereka untuk berbicara kepada audiens. Yang terpenting adalah KOL memiliki pengetahuan dan pengaruh yang signifikan di bidangnya.

Bagaimana Cara KOL Menghasilkan Uang?

KOL memiliki berbagai cara untuk menghasilkan uang, mulai dari endorsement dan sponsor hingga menjual produk atau menawarkan jasa konsultasi. Kunci keberhasilan dalam monetisasi sebagai KOL adalah dengan memilih sumber pendapatan yang sesuai dengan niche, audiens, dan personal brand mereka. Dengan strategi yang tepat, KOL bisa mengubah pengaruh dan keahlian mereka menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan dan berkembang. KOL dapat menghasilkan uang melalui kerjasama dengan merek, iklan, dan proyek lainnya yang sesuai dengan keahlian mereka.

Apakah KOL Hanya Beroperasi di Media Sosial?

Meskipun media sosial merupakan platform yang sangat penting bagi KOL, mereka tidak terbatas pada platform ini saja. KOL dapat beroperasi di berbagai medium, mulai dari blog, podcast, acara, hingga media tradisional seperti televisi dan radio. Dengan memanfaatkan berbagai platform ini, KOL dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam, serta membangun pengaruh mereka secara lebih komprehensif dalam bidang yang mereka geluti. Ini juga memungkinkan mereka untuk menyesuaikan pesan dan konten sesuai dengan karakteristik masing-masing medium, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih besar dan efektif.

Bagaimana Memulai Karir Sebagai KOL?

Memulai karir sebagai KOL adalah perjalanan yang memerlukan dedikasi, konsistensi, dan strategi yang baik. Dengan menentukan niche yang tepat, membangun personal brand yang kuat, serta terus mengembangkan konten berkualitas, Anda dapat meningkatkan pengaruh Anda dan membangun audiens yang setia. Kolaborasi, interaksi dengan audiens, dan adaptasi terhadap perubahan tren juga akan membantu Anda sukses sebagai KOL di bidang yang Anda pilih.